Wisata Agro Jollong Mulai Rame Pengunjung

 

Jalan menuju Agro Wisata Kebun Kopi jollong mulai membaik setelah diperbaiki dan diperlebar mulai Desa Ketanggan sampai ke lokasi wisata.  Menjadikan semakin bertambahnya pengunjung dari hari ke hari. Apalagi menjelang liburan Natal 2018 dan tahun baru 2019 pengunjung dari berbagai kota rame-rame tak meninggalkan Obyek wisata yang terkenal dengan "Kopi Jollong" tersebut.  Obyek wisata yang mulai rame 2 tahun terakhir ini banyak mensupplay pemasukan rupiah mulai dari tiket masuk obyek wisata dan kuliner. Alhamdulillah dengan semakin bertambahnya sarana dan prasarana yang disediakan oleh pengelola menjadikan wisata tersebut bisa dijadikan ladang mengais rupiah bagi para pedagang kecil disekitar obyek wisata. Karena dengan semakin bertambahnya fasilitas otomatis wisata akan semain rame pengunjung dan para pedagang makanan pun dapat memperoleh keuntungan yang berlipat-lipat.







Jollong terletak di Dk. Jurang Desa Sitiluhur Kecamatan Gembong Kabupaten Pati, yang bisa ditempuh sekitar 18 km dari kota pati. Banyak obyek wisata yang di kelola tempat tersebut. Selain keindahan alam yang masih alami juga ada beberapa tempat yang sengaja dibuat untuk para wisatawan. Misalnya saja kolam renang, pemancingan, taman, flying fox, kolam terapi ikan, taman/kebun buah naga, Bumi perkemahan, dll

Semenjak dikelola menjadi obyek wisata, Jollong mulai banyak dikenal masyarakat di berbagai Kabupaten. Bukan seperti yang dulu hanya sebatas tempat produksi kopi saja yang sepi dari pengunjung. Bahkan sekarang malahan Kopi bukanlah merupakan produktivitas utama, karena sebagian besar lahan kopi sudah diganti dengan berbagai macam tanaman seperti jeruk, pisang, ketela, dll. Yang pasti Jollong sekarang bisa dijadikan salah satu alternatif wisata yang tak kalah indahnya dengan wisata yang lain khususnya di wilayah Kabupaten Pati.

Keindahan alam yang ditawarkan di Jollong bukan sekedar hanya sebatas di sekeliling tempat-tempat pabrik kopi saja, namun pengunjung bisa menikmati keindahan alam yang lebih sejuk dengan naik ke perbukitan Jollong sehingga bisa menikmati lahan luas berundak-undak dengan berbagai macam tanaman. Namun pengunjung harus tahu untuk naik ke perbukitan dibutuhkan kendaraan yang mumpuni karena selain jalannya naik juga jalannya masih dalam bentuk makadam (jalan dari batu pecah yang diatur padat , hingga permukaannya keras). 

Selain itu, Jollong juga mengelola air terjun yang bernama Air Terjun Grenjengan yang bisa ditempuh sekitar 1 km dari pos pembayaran tiket. Untuk menuju ke Air Terjun Grenjengan penjunjung bisa menggunakan sepeda motor atau jalan kaki.

No comments:

Post a Comment