Pemuda Satak Klakahkasihan berlibur di Pantai Bondo dan Benteng Portugis Jepara



 

Liburan sekolah tiba, dibarengi dengan hari natal dan tahun baru 2017. Pekerjaan terasa sepi, keseharian hanya mengantongi 50-100 ribu saja, habis buat bensin dan makan. Penat rasanya kalau hanya menunggu dan menunggu ada job datang. Terlintas sejenak dalam pikiran untuk libur panjang dan menikmati hari-hari bebas dari pekerjaan. Enaknya ngapain ya? Pergi kemana dan dengan siapa?  Kalau hanya pergi dengan istri saja terasa kurang rame. Akhirnya untuk mengisi hari-hari yang penuh dengan suasana liburan  ini saya sempatkan bersama istri dan teman-teman untuk mengunjungi salah satu wisata  di kabupaten Jepara.
Awalnya kita berencana mengunjungi pantai Karang jahe Rembang, namun setelah banyak pertimbangan dan musyawarah dengan teman – teman akhirnya kita beralih saja untuk berlibur ke Jepara, yaitu ke pantai Mbondo dan Benteng Portugis.









Sebelum berangkat tentunya terlebih dahulu saya dan istri siapkan menu untuk dijadikan santapan natinya. Ya biasa aja hanya sekedar nasi kotak sama ayam goreng, lalapan dan sambal. Ya untung saja adikku Saroh dan sukis (Kiss Cell , Rames Wedarijaksa ) mau menyumbang 2 ekor ayam untuk dijadikan lauk. Kalau saya hanya menyumbang Nasinya saja. Hahaha…
Tepat hari Selasa, 27 Desember 2016  sekitar jam 07.30 kita rame – rame anak satak wetanan (Sawet) berangkat dari rumah masing-masing dan berkumpul di depan rumahku. Aku, istriku, anakku, Icun, Sahri, Bildan, Gituk sekalian, Supardi, Hadi, Noor Ali dan Kirun. Namun Kirun, pacar dan anaknya telah berangkat duluan dan mereka menunggu di pertigaan Bapoh. Perjalanan sungguh mengasikkan walau hanya dengan naik motor  benboncengan yang buat badan terasa capeknya menempuh perjalanan yang bisa dibilang cukup jauh.  Sampe Desa Rames Wedarijaksa kita menghampiri saroh, sipa, dan sukis untuk pergi bareng-bareng.
Perjalanan begitu melelahkan dan bokong terasa panas banget, karena motor saya yang hanya beat dinaiki 4 orang. Padahal perjalanan sampai mbondo (lewat tayu) jalannya banyak tanjakan.  Ya alon-alon asal kelakon bukannya begitu filsafat orang jawa.
Akhirnya sekitar hampir jam 11.00 WIB  kita sampai juga ke tempat tujuan. Begitu lama perjalanannya mengingat  juga ada teman kita saroh dan sukis ternyata mereka ketinggalan waktu di Mlonggo, yaitu ketika kita semua udah belok kanan dari bangjo Mlonggo, eh ternyata mereka masih di belakang dan akhirnya mereka gak tahu kalau kita belok. Lurus aja mereka sampai ke Pom bensin yang deket sama jembatan itu loh, aku lupa namanya itu desa  apa. Ya akhirnya mereka telpon saya dan saya susul mereka, ternyata jauh juga mereka nglanturnya.
Baru kali ini kita ke Pantai Mbondo, hanya dengan 5 ribu rupiah saja / motor kita bisa menikmati keindahan pantainya walau kulit kita jadi hitam karena begitu panasnya disana. (gak gitu juga kita udah itam kan…. Hahahaha)
Sampai sana kita sewa karpet dan langsung menyantap bekal yang udah kita siapkan dari rumah, beserta air mineral gelas yang jauh2 udah di bawa oleh hadi dan noor ali dari pati. hanya sekedar air mineral beli dari pati dibawa ampe ke jepara parahnya 1 kardus lagi  hahaha. Ya gak papa lah demi kebersamaan dan kebersamaan itu  indah.
Kita semua begitu menikmati keindahan pantai, maklum kita semua kan orang gunung, jadi wajarlah kalau kita ke pantai langsung loncat-loncat , main air, main pasir, foto-foto, dll. Walau di pantai Mbondo masih kurang dari perawatan, dan fasilitas umum, namun kita tak sampai memikirkan ke sana, yang penting Happy dan tentunya Welcome New Year 2017.
Sekitar 2 jam kita menikmati keindahan dan luasnya hamparan pasir  di pantai Mbondo, selanjutnya kita berkemas dan melanjutkan perjalanan ke Benteng Portugis. Tentunya kita balik lagi dan muter arah, karena sesungguhnya waktu perjalanan ke mbondo kita kan sudah melewati namun kita ke Mbondo dulu. Sebenarnya saya udah sering ke Benteng Portugis, sejak dari MTs dulu seringnya kepala sekolah kalau mengajak jalan-jalan pasti ujung-ujungnya ke Benteng Portugis, ya kan masih ingat gak teman-teman waktu kita Sekolah di MTs. Matholiul Huda Posono Klakahkasihan.
1 jam kita tempuh perjalanan dari Mbondo ke Beteng Portugis, akhirnya sampai juga. Tiket masuk 10 ribu per motor. Kita parkir motor dan kita keliling2 sekitar Pantai dan naik ke atas bukit.

No comments:

Post a Comment